Tertipu Miliaran, Warga Bone Minta Tangkap Febrian Aditya Ketua Barisan Republik Bersama Antek - Anteknya

Bone, RM Warga  Kabupaten Bone telah tertipu berjamaah miliaran rupiah  oleh salah satu organisasi yang bergerak di bidang Usaha Mikro , Kec...

Bone, RM

Warga  Kabupaten Bone telah tertipu berjamaah miliaran rupiah  oleh salah satu organisasi yang bergerak di bidang Usaha Mikro , Kecil dan menegah (UMKM).

Ketua organisasi Barisan Republik, DR Febiyan Aditya bekerja sama dengan ketua yayasan Widya Citra Nusantara (WCN ) Foundation Ari Sigit bersama para antek-antek menipu warga Kabupaten Bone  bersama warga kabupaten lainnya.

Salah  satu korban yang juga tertipu kurang lebih 1,1 Milyar  telah melaporkan peristiwa tersebut ke polres Bone dengan no NO Lp/ 263/V/2024/ SPKT/Res BONE.

Kronologi kejadian 

Nama Ari Sigit sudah tidak asing lagi bagi rakyat Indonesia yang bersangkutan adalah cucu dari mantan presiden ke dua republik Indonesia.. berdasarkan nama yang sudah sangat populer serta di tunggangi oleh Organisasi Barisan Republik.

Program yang di tawarkan juga sangat jitu dimana bagi anggota akan di berikan bantuan dana UMKM 40 miliar  hingga ratusan milyar.

Organisasi Barisan Republik telah terbentuk di Kabupaten Bone sesuai skenario yang telah dirancang sedemikian rupa, pengukuhan pun telah dilaksanakan di hotel grand mall Maros pada tanggal 15/ 07 /2023 yang dihadiri kurang lebih 480 orang peserta. 

Ketua DPW Sulawesi Selatan Kamaludin dan ketua DPC Kabupaten Bone Andi Ridwan berdua adalah orang penting di barisan Republik di daerah Sulawesi Selatan yang banyak merekrut anggota sehingga  mencapai kurang lebih 1000  warga Bone.

Dari sinilah awal  mula warga Kabupaten Bone Sulawesi Selatan tertipu berjamaah  Surga telinga dari waktu ke waktu makin  mengiang di telinga,mimpi burukpun  bagi seluruh anggota kian menjadi nyata hingga pada hari ini salah satu korban Abdul  Samad telah melaporkan ke Polres Bone karena merasa telah ditipu kurang lebih 1,1 milyar.

Abdul Samad kepada  media ini menuturkan,"sudah kurang lebih 2 tahun ini kami terus dibodohi mulai dari pelantikan, pengurusan kartu, baju anggota,dan acara semua sampai akumudasi tiket mereka datang dari jakarta di acara  pelantikan kami yang tanggung untuk itu saya minta penegak hukum untuk menangkap para pelaku," keluhnya 12/6/2924.

Sudah menghampiri dua tahun warga Kabupaten Bone bolak-balik ke Jakarta karena dijanjikan akan dicairkan dana 40 miliar yang dimaksud namun hari demi hari uang mereka yang terus terkuras karena setiap berangkat mereka harus merogoh kantong hingga 20 juta.. baik dari barisan Republik maupun dari Widya Citra Nusantara hanya menjanjikan dan mengulur ulur waktu sampai saat ini.

Sementara Andi Resa  sebagai sekretaris melalui  chat WhatsApp pribadi ,"  Andi Iwan itu Kaka saya  dan dia ketua DPC Bone dan Saya sekertaris nya,  kami merekrut anggota namun bukan kami yang menguras uang rakyat, ujar mantan sekretaris Barisan Republik.

Lanjut Andi Resa," kami sudah dikeluarkan secara  sepihak oleh Barisan Republik,kami juga  korban," katanya 7/6/2024.

Hal yang Sama Andi iwan ketua DPC Kabupaten Bone Sulawesi Selatan mengklaim pada pemberitaan di media  beberapa waktu yang lalu dirinya tidak bersalah dalam hal kerugian anggotanya karena dirinya juga sudah di keluarkan secara  sepihak Barisan Republik 15/6/2024.

Warga minta kepada aparat penegak hukum baik itu  pengurus pusat maupun pengurus yang ada di daerah untuk menangkap  semua agar korban tidak semakin banyak, kasus ini agar segera ditindaklanjuti jangan sampai hal tersebut merembet ke kabupaten-kabupaten lain18/6/2024.

Adi