Pandeglang, RM Arip Wahyudin biasa di panggil Ekek, melontarkan kritik keras terhadap langkah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR...
Pandeglang, RM
Arip Wahyudin biasa di panggil Ekek, melontarkan kritik keras terhadap langkah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pandeglang terkait pelaksanaan tender dini beberapa proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Melalui rilis pers yang dikirim ke media ini, Ekek selaku Ketua Pergerakan Pemuda Peduli Pandeglang (P-4) meminta agar tender dini tidak dilakukan dan digugurkan pada proyek-proyek bernilai besar yang menggunakan dana APBD.
“Kami dari P-4 khawatir ini akan mengganggu stabilitas keuangan daerah. Selain itu, tahun 2025 ini sudah ada kenaikan pajak sebesar 12% yang tentu saja akan memengaruhi satuan harga barang,” kata Ekek, Senin (20/1/25).
Ia menilai kebijakan ini terlalu dipaksakan, Kalau dikaitkan dengan harga bahan dan upah kerja, tentu akan ada perbedaan antara tahun 2024 dengan tahun 2025. Hal ini tidak hanya berdampak pada anggaran, tetapi juga berpotensi memengaruhi kualitas hasil pekerjaan.
Lebih lanjut, Arip Wahyudin menambahkan bahwa potensi kenaikan upah buruh juga harus menjadi perhatian. “Kenaikan upah buruh pun pada tahun 2025 sangat mungkin terjadi, sehingga estimasi biaya yang ditentukan melalui tender dini ini bisa menjadi tidak relevan di kemudian hari,” tambahnya.
Arip Wahyudin juga menyoroti sikap Dinas PUPR yang dinilai tidak mengindahkan Surat Edaran Bersama (SEB) yang dikeluarkan Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan. "Kami dari Pergerakan Pemuda Peduli Pandeglang (P-4) sangat kecewa dengan langkah dan sikap Pemkab Pandeglang khususnya Dinas PUPR yang tetap melanjutkan tender dini meskipun sudah ada SEB dari dua kementerian” ujarnya.
Arip Wahyudin mendesak Pemkab Pandeglang khususnya Dinas PUPR dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Pandeglang untuk lebih mempertimbangkan dampak kebijakan ini terhadap kondisi keuangan daerah, terutama menjelang perubahan signifikan pada tahun anggaran 2025.
Sebagaimana diketahui pada website LPSE Kabupaten Pandeglang sudah tayang beberapa paket dan sudah ada pemenangnya, kami meminta kepada Dinas PUPR dan ULP untuk segera membatalkan dan atau menggugurkan beberapa perusahaan yang sudah mendapatkan lelang/tender dini, berikut di antaranya:
1. Ruas Jalan Kp. Reforma-Cimanis Kec. Panimbang, Rp. 22.500.000.000,00,- vs PT. Bongbong Karya UTAMA
2. Ruas Jalan Batubantar-Banjar Kec. Cimanuk, Rp. 17.501.735.151.00,- vs PT. Daya Manunggal Kontraktor
3. Ruas Jalan Bojen-Padaherang Kec. Sobang, Rp. 8.400.000.000,00,- vs CV. Cakra Dua Bersama
4. Ruas Jalan Sukajadi-Curug Kec. Cibaliung, Rp. 8.000.000.000,00,- vc CV. Quality
5. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Cukang Dadang, Rp. 5.248.487.400,00,- vs CV. Daya Kencana
6. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Citumenggung, Rp. 2.855.164.000,00,- vs Zyga Wiwaha Karya
7. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Cilembur I, Rp. 2.219.819.000,00,- vs CV. Pandeglang Raya Putri
8. Ruas Jalan Cibingbin-Parungkokosan Kec. Cikeusik, Rp. 1.140.515.000,00,- vs CV. Cakra Dua Bersama
9. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Cipinang Bulu, Rp. 857.657.000,00,- vs CV. Karya Putra Sayonara
10. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Cibayawak, Rp. 807.207.000,00,- vs CV. Barokah Mandiri Pratama
11. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Ciseusepan, Rp. 667.455.000,00,- vs CV. Barokah Mandiri Pratama
12. Peningkatan SPAM Jaringan Irigasi Perpipaan Desa Sukamanah Kec. Menes, Rp. 574.000.000,00,- vs CV. Sinar Abadi Banten
13. Pembangunan Baru SPAM Jaringan Perpipaan Desa Mandalawangi Kec. Mandalawangi, Rp. 511.000.000,00,- vs CV. Wakatama Putra Perkasa
14. Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Banjarwangi Kec. Pulosari, Rp. 490.000.000,00,- vs CV. Arda Jaya
15. Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Pakuluran Kec. Koroncong, Rp. 490.000.000,00,- vs CV. Arda Jaya
16. Pembangunan Baru SPAM Jaringan Perpipaan Desa Manglid Kec. Cibitung, Rp. 420.000.000,00,- vs CV. Alpatir
17. Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Kertasana Kec. Pagelaran, Rp. 490.000.000,00,- vs CV. Alpatir
18. Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Rancateureup Kec. Labuan, Rp. 490.000.000,00,- vs CV. Karya Herdiansyah
19. Pembangunan Baru SPAM Jaringan Perpipaan Desa Rocek Kec. Cimanuk, Rp.490.000.000,00,- vs Nugraha Mitra Mandiri
20. Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan Kelurahan Kadomas Kec. Pandeglang, Rp. 490.000.000,00,- vs CV. Daya Kencana
21. Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Banyuresmi Kec. Jiput, Rp. 420.000.000,00,- vs CV. Zahra Visitama
22. Pembangunan Baru SPAM Jaringan Perpipaan Desa Cikalong Kec. Cibitung, Rp. 490.000.000,00,- vs CV. Sangga Raksa
23. Pembangunan Baru SPAM Jaringan Perpipaan Desa Gunungcupu Kec. Cimanuk, Rp. 490.000.000,00,- vs CV. Salam Berkah
24. Peningkatan SPAM Jaringan Perpipaan Desa Alaswangi Kec. Menes, Rp. 490.000.000,00,- vs CV. Salam Mahaka Karya
25. Rehabilitasi Jaringan Irigasi D.I. Cibakul, Rp. 1.311.711.000,00,- vs CV. Z Empat
26. Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Kp. Reforma- Cimanis, Rp. 375.000.000,00,- vs CV. Niagatama Konsultan
27. Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Batubantar-Banjar, Rp. 280.000.000,00,- vs PT. Bighi Konsultan Prakasa
28. Pengawasan Teknis D.I Cukang Sadang, Rp. 204.800.000,00,- vs Gamaplan Consultant
29. Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Bojen-Padaherang, Rp. 190.000.000,00,- vs PT. Kreasi Tekniktama Konsultan
30. Pengawasan Teknis Peningkatan Jalan Sukajadi-Curug, Rp. 185.000.000,00,- vs CV. Pradipta Karya Utama
Sekali lagi saya meminta kepada pemkab pandeglang agar bersih dan keluar dari unsur Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme, maka tender dini harus di batalkan/dan atau digugurkan, tutupnya. (Red).
COMMENTS